Kamis, 26 April 2018

Reaksi-Reaksi Spesifik Nukleotida


REAKSI-REAKSI SPESIFIK NUKLEOTIDA





Okay, pada kali ini saya akan memaparkan materi tentang reaksi-reaksi spesifik pada nukleotida. Baik tapi sebelum kita membahas lebih detil tentang materi ini maka ada baiknya jika kita mengetahui apa itu nukleotida. Nah, nukleotida adalah satu nukleosida yang berikatan dengan gugus fosfat. Di dalam molekul DNA atau RNA, nukleotida berikatan dengan nukleotida yang lain melalui ikatan fosfodiester. Nukleotida yang mengandung deoksiribosa disebut deoksiribonukleotida, sedangkan yang mengandung ribosa disebut sebagai ribonukleotida (Ngili, 2013: 293).

Molekul nukleotida terdiri atas nukleosida yang mengikat asam fosfat. Molekul nukleosida terdiri atas pentosa (deoksiribosa atau ribosa) yang mengikat suatu basa (deriva purin atau pirimidin). Jadi apabila suatu nukleoprotein dihidrolisis sempurna akan dihasilkan protein, asam fosfat, pentosa dan basa purin atau pirimidin (Poedjiadi, 1994: 130).

Dalam alam nukleosida terutama terdapat dalam bentuk ester fosfat yang disebut nukleotida. Nukleotida terdapat sebagai molekul bebas atau berikatan dengan sesama nukleotida membentuk asam nukleat. Dalam molekul nukleotida gugus fosfat terikat oleh pentosa pada atom C-5(Poedjiadi, 1994: 131).
Beberapa nukleotida lain ialah sebagai berikut:
Adenin nukleotida
(Asam Adenilat)
Atau
Adenosinmonofosfat (AMP)
Guanin nukleotida
(Asam guanilat)
Atau
Guanosinmonofosfat (GMP)
Hipoksantin nukleotida
(Asam inosinat)
Atau
Inosinmonofosfat (IMP)
Urasil nukleotida
(Asam uridilat)
Atau
Uridinmonofosfat (UMP)
Sitidin nukleotida
(Asam sitidilat)
Atau
Sitidinmonofosfat (SMP)
Timin nukleotida
(Asam timidilat)
Atau
Timidinmonofosfat (TMP)

Ketika nukleotida dipolimerisasikan, atau bergabung bersama-sama, mereka membentuk asam nukleat, seperti DNA atau RNA. Setiap fosfat nukleotida yang telah bergabung dengan gula lain, membentuk tulang punggung gula-fosfat dengan basa nitrogen menggantung di samping.
Sebuah nukleosida (perhatikan ‘s’) adalah bagian dari nukleotida yang hanya terbuat dari gula dan basa. Jadi kita bisa berbicara tentang nukleotida sebagai nukleosida ditambah fosfat:
Sebuah monofosfat nukleosida adalah nukleotida yang mencakup satu fosfat.
Sebuah difosfat nukleosida adalah nukleotida yang mencakup dua fosfat.
Sebuah trifosfat nukleosida adalah nukleotida yang mencakup tiga fosfat.
Nukleotida dapat siklik (seperti siklik AMP), yang berarti bahwa alih-alih satu ikatan antara fosfat dan gula, fosfat terikat pada gula di dua tempat. Pikirkan memegang kedua tangan seorang teman, dari atas, lengan dan lengan teman Anda terlihat seperti lingkaran. 

METABOLISME NUKLEOTIDA

Perannya diantaranya membentuk DNA dan RNA. Membentuk UDP glukosa membentuk ATP dan GTP membentuk NAD, FAD dan membentuk cAMP. Nukleosida diantaranya adalah purin atau pirimidin yang terikat dengan pentosa. Sedangkan nukleotida adalah ester fosfat dari nukleosida. Basa purin pertama yaitu adenin dan guanin. Cincin purin diantaranya adalah glycin glutamin aspartat. Cincin pirimidin diantarany adalah aspartat dan carbomoilfosfat. 


dalam biosintesis nukleotida ada dua jalur, yaitu :
1) Jalur de novo
Nukleus fosfat yang menyusun purin dan pirimidin berasal dari PRPP. Nah PRPP ini sendiri dari Ribosa 5 fosfat + ATP. Ribosa 5 fosfat berasal dari HMP shunt. PRPP ini sendiri akan diubah menjadi fosfo ribosil 1 amin. Dengan enzim amidofosforibosil transferase dengan bantuan glutamin sebagai pendonor NH3. Lalu melewati 10 rangakaian reaksi akan membentuk IMP. IMP ini sendiri akan membentuk adenilosuksinat dan xantilat. Nah adenilosuksinat akan membentuk AMP sedangkan xantilat akan membentuk GMP. 
2) Jalur salvage pathway (recycling)
Disini PRPP akan diubah menjadi purin-ribonukleotida.
Contohnya Adenin + PRPP jadi adenilat + Ppi. 

PERMASALAHAN:

   1)      Apa perbedaan antara Nukleotida dan Nukleosida 
   2)      Bagaimana jika susunan dari basa nitrogen (Agenin, Guanin, Cytosin, dan Timin) pada DNA letaknya tidak sesuai dengan yang sebenarnya? Maka apa yang akan terjadi?
   3)      Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya perubahan susunan basa nitrogen?

3 komentar:

  1. Saya akan mencoba menjawab permasalahan yang Anda tampilkan pada No.1 yaitu :
    Nukleosida terdiri dari basa nitrogen yang terikat secara kovalen dengan gula (ribosa atau deoksiribosa) tetapi tanpa gugus fosfat. Nukleotida terdiri dari basa nitrogen, gula (ribosa atau deoksiribosa) dan satu sampai tiga gugus fosfat.
    Nukleosida = Basa + Gula
    Nukleotida = Gula + Basa +
    Beberapa analog nukleosida digunakan sebagai agen antiviral atau antikanker.
    Nukleotida yang tidak berfungsi adalah salah satu penyebab utama semua kanker yang diketahui saat ini.

    BalasHapus
  2. baiklah saya akan menjawab permasalahan no 3:
    Faktor fisika (radiasi)
    Agen mutagenik dari faktor fisika brupa radiasi.
    Radiasi yang bersifat mutagenik antara lain berasal dari sinar kosmis, sinar ultraviolet, sinar gamma, sinar –X, partikel beta, pancaran netron ion- ion berat, dan sina- sinar lain yang mempunyai daya ionisasi.
    Radiasi yang sering digunakan untuk kegiatan mutasi buatan untuk proyek bibit unggul biasanya menggunakan Radi Isotop ( Unsur yang stabil dulunya karena terkenai radiasi dari sinar radioaktif menjadi tidak stabil dan mampu memancarkan radiasi , misal CO 60, N 15 dll

    Radiasi dipancarkan oleh bahan yang bersifat radioaktif misalnya Uranium , Polonium dll).
    Suatu zat radioaktif dapat berubah secara spontan menjadi zat lain yang mengeluarkan radiasi.
    Ada radiasi yang menimbulkan ionisasi ada yang tidak.
    Radiasi yang menimbulkan ionisasi dapat menembus bahan, termasuk jaringan hidup, lewat sel-sel dan membuat ionisasi molekul zat dalam sel, sehingga tidak berfungsi normal atau bahkan menjadi rusak, Misalnya Gamma yang mempunyai daya tembus yang besar Sinar tampak gelombang radio dan panas dari matahari atau api, juga membentuk radiasi, tetapi tidak merusak.

    BalasHapus
  3. Saya akan menjawab permasalahm anda yang ke 2 .

    Menurut saya tidak akan bsa terjadi karena mereka selalu di temukan berpasangan. Jika terjadi pasti ada masalah dan tidak akan terbentuk ikatan
    Rangkaian kimia antara deoksiribosa dengan basa nitrogen (purin atau pirimidin) disebut nukleosida. nukleosida tersebut akan berikatan dengan fosfat membentuk nukleotida. Gabungan nukleotida dalam suatu rantai polimer panjang akan membentuk DNA.

    pada setiap molekul DNA, jumlah adenin selalu sama dengan jumlah timin, jumlah guani selalu sama dengan jumlah sitosin. Adenin selalu berpasangan dengan timin dan guanin selalu berpasangan dengan sitosin. Adenin dan timin membentuk dua ikatan hidrogen sedangkan sitosin dan guanin membentuk tiga ikatan hidrogen.

    DNA terletak dalam nukleus dan berperan dalam membentuk sifat genetik suatu individu. selain itu, DNA dapat berfungsi sebagai heterokatalitik (mensintesis molekul lain seperti RNA) dan otokatalitik (replikasi diri).

    BalasHapus