REAKSI-REAKSI SPESIFIK NUKLEOTIDA
Okay,
pada kali ini saya akan memaparkan materi tentang reaksi-reaksi spesifik pada
nukleotida. Baik tapi sebelum kita membahas lebih detil tentang materi ini maka
ada baiknya jika kita mengetahui apa itu nukleotida. Nah, nukleotida adalah
satu nukleosida yang berikatan dengan gugus fosfat. Di dalam molekul DNA atau
RNA, nukleotida berikatan dengan nukleotida yang lain melalui ikatan
fosfodiester. Nukleotida yang mengandung deoksiribosa disebut
deoksiribonukleotida, sedangkan yang mengandung ribosa disebut sebagai
ribonukleotida (Ngili, 2013: 293).
Molekul
nukleotida terdiri atas nukleosida yang mengikat asam fosfat. Molekul
nukleosida terdiri atas pentosa (deoksiribosa atau ribosa) yang mengikat suatu
basa (deriva purin atau pirimidin). Jadi apabila suatu nukleoprotein
dihidrolisis sempurna akan dihasilkan protein, asam fosfat, pentosa dan basa
purin atau pirimidin (Poedjiadi, 1994: 130).
Dalam
alam nukleosida terutama terdapat dalam bentuk ester fosfat yang disebut
nukleotida. Nukleotida terdapat sebagai molekul bebas atau berikatan dengan
sesama nukleotida membentuk asam nukleat. Dalam molekul nukleotida gugus fosfat
terikat oleh pentosa pada atom C-5(Poedjiadi, 1994: 131).
Beberapa
nukleotida lain ialah sebagai berikut:
Adenin nukleotida
(Asam Adenilat)
|
Atau
|
Adenosinmonofosfat
(AMP)
|
Guanin nukleotida
(Asam guanilat)
|
Atau
|
Guanosinmonofosfat
(GMP)
|
Hipoksantin
nukleotida
(Asam inosinat)
|
Atau
|
Inosinmonofosfat (IMP)
|
Urasil nukleotida
(Asam uridilat)
|
Atau
|
Uridinmonofosfat
(UMP)
|
Sitidin nukleotida
(Asam sitidilat)
|
Atau
|
Sitidinmonofosfat (SMP)
|
Timin nukleotida
(Asam timidilat)
|
Atau
|
Timidinmonofosfat
(TMP)
|
Ketika
nukleotida dipolimerisasikan, atau bergabung bersama-sama, mereka membentuk
asam nukleat, seperti DNA atau RNA. Setiap fosfat nukleotida yang telah
bergabung dengan gula lain, membentuk tulang punggung gula-fosfat dengan basa
nitrogen menggantung di samping.
Sebuah nukleosida (perhatikan ‘s’) adalah bagian dari nukleotida yang hanya terbuat dari gula dan basa. Jadi kita bisa berbicara tentang nukleotida sebagai nukleosida ditambah fosfat:
Sebuah monofosfat nukleosida adalah nukleotida yang mencakup satu fosfat.
Sebuah nukleosida (perhatikan ‘s’) adalah bagian dari nukleotida yang hanya terbuat dari gula dan basa. Jadi kita bisa berbicara tentang nukleotida sebagai nukleosida ditambah fosfat:
Sebuah monofosfat nukleosida adalah nukleotida yang mencakup satu fosfat.
Sebuah
difosfat nukleosida adalah nukleotida yang mencakup dua fosfat.
Sebuah
trifosfat nukleosida adalah nukleotida yang mencakup tiga fosfat.
Nukleotida
dapat siklik (seperti siklik AMP), yang berarti bahwa alih-alih satu ikatan
antara fosfat dan gula, fosfat terikat pada gula di dua tempat. Pikirkan
memegang kedua tangan seorang teman, dari atas, lengan dan lengan teman Anda
terlihat seperti lingkaran.
METABOLISME NUKLEOTIDA
Perannya
diantaranya membentuk DNA dan RNA. Membentuk UDP glukosa membentuk ATP dan GTP
membentuk NAD, FAD dan membentuk cAMP. Nukleosida diantaranya adalah purin atau
pirimidin yang terikat dengan pentosa. Sedangkan nukleotida adalah ester fosfat
dari nukleosida. Basa purin pertama yaitu adenin dan guanin. Cincin purin
diantaranya adalah glycin glutamin aspartat. Cincin pirimidin diantarany adalah
aspartat dan carbomoilfosfat.
dalam biosintesis nukleotida ada dua jalur, yaitu :
1) Jalur de novo
Nukleus
fosfat yang menyusun purin dan pirimidin berasal dari PRPP. Nah PRPP ini
sendiri dari Ribosa 5 fosfat + ATP. Ribosa 5 fosfat berasal dari HMP shunt.
PRPP ini sendiri akan diubah menjadi fosfo ribosil 1 amin. Dengan enzim amidofosforibosil
transferase dengan bantuan glutamin sebagai pendonor NH3. Lalu melewati 10
rangakaian reaksi akan membentuk IMP. IMP ini sendiri akan membentuk
adenilosuksinat dan xantilat. Nah adenilosuksinat akan membentuk AMP sedangkan
xantilat akan membentuk GMP.
2) Jalur salvage pathway (recycling)
Disini PRPP akan diubah menjadi purin-ribonukleotida.
Contohnya Adenin + PRPP jadi adenilat + Ppi.
Disini PRPP akan diubah menjadi purin-ribonukleotida.
Contohnya Adenin + PRPP jadi adenilat + Ppi.
PERMASALAHAN:
1)
Apa perbedaan
antara Nukleotida dan Nukleosida
2)
Bagaimana jika
susunan dari basa nitrogen (Agenin, Guanin, Cytosin, dan Timin) pada DNA letaknya tidak sesuai dengan yang sebenarnya? Maka apa yang akan terjadi?
3)
Faktor apa saja
yang menyebabkan terjadinya perubahan susunan basa nitrogen?
Saya akan mencoba menjawab permasalahan yang Anda tampilkan pada No.1 yaitu :
BalasHapusNukleosida terdiri dari basa nitrogen yang terikat secara kovalen dengan gula (ribosa atau deoksiribosa) tetapi tanpa gugus fosfat. Nukleotida terdiri dari basa nitrogen, gula (ribosa atau deoksiribosa) dan satu sampai tiga gugus fosfat.
Nukleosida = Basa + Gula
Nukleotida = Gula + Basa +
Beberapa analog nukleosida digunakan sebagai agen antiviral atau antikanker.
Nukleotida yang tidak berfungsi adalah salah satu penyebab utama semua kanker yang diketahui saat ini.
baiklah saya akan menjawab permasalahan no 3:
BalasHapusFaktor fisika (radiasi)
Agen mutagenik dari faktor fisika brupa radiasi.
Radiasi yang bersifat mutagenik antara lain berasal dari sinar kosmis, sinar ultraviolet, sinar gamma, sinar –X, partikel beta, pancaran netron ion- ion berat, dan sina- sinar lain yang mempunyai daya ionisasi.
Radiasi yang sering digunakan untuk kegiatan mutasi buatan untuk proyek bibit unggul biasanya menggunakan Radi Isotop ( Unsur yang stabil dulunya karena terkenai radiasi dari sinar radioaktif menjadi tidak stabil dan mampu memancarkan radiasi , misal CO 60, N 15 dll
Radiasi dipancarkan oleh bahan yang bersifat radioaktif misalnya Uranium , Polonium dll).
Suatu zat radioaktif dapat berubah secara spontan menjadi zat lain yang mengeluarkan radiasi.
Ada radiasi yang menimbulkan ionisasi ada yang tidak.
Radiasi yang menimbulkan ionisasi dapat menembus bahan, termasuk jaringan hidup, lewat sel-sel dan membuat ionisasi molekul zat dalam sel, sehingga tidak berfungsi normal atau bahkan menjadi rusak, Misalnya Gamma yang mempunyai daya tembus yang besar Sinar tampak gelombang radio dan panas dari matahari atau api, juga membentuk radiasi, tetapi tidak merusak.
Saya akan menjawab permasalahm anda yang ke 2 .
BalasHapusMenurut saya tidak akan bsa terjadi karena mereka selalu di temukan berpasangan. Jika terjadi pasti ada masalah dan tidak akan terbentuk ikatan
Rangkaian kimia antara deoksiribosa dengan basa nitrogen (purin atau pirimidin) disebut nukleosida. nukleosida tersebut akan berikatan dengan fosfat membentuk nukleotida. Gabungan nukleotida dalam suatu rantai polimer panjang akan membentuk DNA.
pada setiap molekul DNA, jumlah adenin selalu sama dengan jumlah timin, jumlah guani selalu sama dengan jumlah sitosin. Adenin selalu berpasangan dengan timin dan guanin selalu berpasangan dengan sitosin. Adenin dan timin membentuk dua ikatan hidrogen sedangkan sitosin dan guanin membentuk tiga ikatan hidrogen.
DNA terletak dalam nukleus dan berperan dalam membentuk sifat genetik suatu individu. selain itu, DNA dapat berfungsi sebagai heterokatalitik (mensintesis molekul lain seperti RNA) dan otokatalitik (replikasi diri).